Ramadhan 1433 H ramadhanku ke yang 21. Orang bilang ramadhan itu bulan dimana terdapat malam terbaik dibandingkan malam seribu bulan. Bulan penuh rahmat dan penuh ampunan. Namun, aku belum merasakan keutamaan ramadhan. Maka aku bertekad tahun ini harus ada yang kudapatkan sehingga aku merasa berbeda dari sebelumnya. Aku ingin menemukan jati diriku yang baik. menghilangkan kebiasaan buruk yang selalu kulakukan karena pikiran bawah sadarku.
Namun, meski sudah kulewatkan 15 hari dalam bulan penuh berkah ini aku belum merasa sudah berubah. Aku teringat perubahan itu tak serta merta datang tanpa usaha mewarnainya. Malam ke- 16 ramadhan kuputuskan untuk ikut serta dalam rombongan BEM REMA untuk mengikuti kegiatan mabit di Mesjid Habiburrahman, mesjid yang penuh dengan cerita yang mengisi 3 tahun belakangan ini. Berangkat bersama 3 orang kawan lainnya menggunakan angkutan umum. Meski macet menjadi ujian perjalanan ini, tapi alhamdulillah kami mendapatkan kemudahan saat perjalanan menuju mesjid Habiburrahman.
Sesampainya disana shalat tarawih tengah berlangsung. Pasukan yang lain melaksanakan sholat terpisah dengan jamaah mesjid karena sudah selesai. sedang mereka melaksanakan shalat aku yang sedang kedatangan bulan menyimak taujih qur'ani yang disampaikan oleh ustadz ade hanapi. Materi yang disampaikan adalah "Melejitkan Potensi Diri dengan Motivasi Qur'ani"
Dari materi itulah kemudian aku mendapati diriku memahami proses yang harus kujalani untuk mampu merubah diri menjadi lebih baik. Ustadz mengungkapkan bahwa prinsip manusia cerdas adalah bersyukur "Alhamdulillah", Berfikir Positif, dan Berorientasi masa depan hakiki.
Aku pikir perubahan yang harus kudapatkan adalah menjadi manusia cerdas. Rasulullah SAW bersabda, Orang yang CERDAS adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya dan beramal untuk menyiapkan bekal akhirat. Sedangkan orang yang LEMAH adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berandai - andai kepada Allah SWT. (Hadits hasan riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Perubahan yang harus saya lakukan adalah berubah menjadi ribadi yang cerdas dengan mengamalkan ciri - ciri yang dimiliki oleh pribadi cerdas.
- Bersyukur mengucapkan Alhamdulillahirrabbil'alamin karena bersyukur dengan hamdalah adalah pengakuan seorang muslim atas kesempurnaan Allah SWT, totalitas kesdaran bahwa segala sesuatunya adalah bersumber kepada Allah, komitmen untuk bersikap positif.dan berprasangka kepada Allah SWT
- Berfifkir Positif : pikiran bawah sadar menguasai tingkah laku kita sebesar 88% dan pikiran sadar kita sebanyakl 12% saja. Otak senantiasa merekam sesuatu yang berujung dan mengirimkannya ke dalam pikiran bawah sadar manusia. Untuk memperbaiki tingkah laku kita maka harus merubah pikiran bawah sadar kita. adalah dengan menginstal ulang alam pikiran bawah sadar kita. Caranya adalah dengan membiasakan kebiasan positif dan mengendalikan emosi dengan cara mengulang - ulang pesan setiap hari sebelum tidur dan setelah tidur. salah satu dzikir yang di contohkan Rasulullah SAW,
‘Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu. Karena senang (mendapat rahmatMu) dan takut (akan siksaanMu). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dariMu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, NabiMu yang Engkau utus.’ …Apabila kamu meninggal, maka kamu akan meninggal dunia dengan memegang fitrah.’ (HR. Bukhari dan Muslim 4/2081)mengungkapkan pikiran positif maka alam akan merespon dan mendukung, tidak membiarkan pikiran negatif merasuk pikiran kita. biarkan pesan - pesan al - quran merubah pikiran menjadi positif.
Agenda Perubahan Ramadhan
- Membiasakan membaca do'a dan dzikir sebelum tidur dan aetelah tidur
- Bersahabat dengan Al - Qur'an dengan menyempurnakan bacaan, merutinkan, mengulang-ulang bacaan, menyimak bacaan dan mengamalkannya.
- membaca buku 15' sehari
- Muhasabah sebelum tidur dengan menulis diary.
Perubahan tidak serta merta terjadi tanpa ikhtiar yang kita lakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar