Tak setiap kenangan mampu kita ingat. Tak setiap pengalaman berharga mampu kita putar ulang kembali. Jika kamera adalah alat bantu terbaik menangkap kenangan maka tulisan bekerja untuk menceritakannya.
Rabu, 02 November 2011
Hati
"Ingatlah sesunguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan apabila ia buruk maka buruklah seluruh tubuhnya. Ingtlah ia adalah hati" (HR Bukhari Muslim)
Hati bagaikan komandan dalam sebuah pasukan perang ia memegang kendali atas seluruh gerakan pasukan. saat ia mengatakan A maka pasukan akan melakukan perintah sang komandan tersebut. segalanya dikendalikan oleh hati. baik buruk diri kita semuanya tergantung pada hati kita. pernah dalam suatu forum leadership training sang pemateri memberikan penjelasan atas pertanyaan yang saya ajukan, "Apa yang membuat seorang pemuda dengan segala mimpinya tidak memiliki atau belum memiliki tekad yang kuat untuk meraih impiannya?" kemudian pemateri itu menjawab, "Hatinya. hatinya yang membuatnya belum memiliki tekad yang kuat."
itulah hati ia merupakan 'sesuatu' yang penting dalam hidup kita. jika kita merasa hidup kita tak seperti yang kita harapkan mungkin masalahnya bukan karena ujian yang kerap menghampiri diri kita atau bukan karena kita mampu, tapi saya yakin yang bermasalah adalah hati kita ia tengah sakit, tengah diliputi kegelapan yang disebabkan oleh maksiat - maksiat yang kita lakukan. satu saja maksiat yang kita lakukan ia akan seperti noda hitam yang mewarnai selembar kertas putih atau bagaikan tetesan tinta hitam yang mewarnai air bening. mudah terwarnai.
mungkin jika saat ini kita merasa hidup kita bermasalah yang perlu kita lakukan adaah bukan pergi dari masalah tersebut hingga kita merasa 'aman'yang perlu kita lakukan adalah menyucikan diri kita dengan membersihkan hati - hati kita. Wallahu'alam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar