Terkadang kita ingin berhenti
Terkadang kita hanya ingin melihat masa lalu
Melihat bagaimana lukisan yang telah kita lukis
Melihat seberapa ceria masa lalu kita
Namun saat kita melihat masa lalu
Mata, hati, dan pikiran seringkali terjebak dan melupakan masa kini juga masa depan
Kemudian kita berandai-andai
'andai saja aku bisa kembali'
'andai saja waktu bisa berputar kembali'
'andai andai andai'
Pada akhirnya kita jadi melupakan untuk mengurusi yang patut kita urusi, yakni masa kini dan masa depan kita
Sehingga setiap waktu hanyalah tentang menyesali
Waktu terus melaju seperti air yang mengalir maju
Ia tak bisa kembali bahkan jika sangat ingin
Dan masa lalu kemudian tak bisa diubah bahkan jika sangat ingin
Namun, Tuhan Maha Baik
Ia memberikan kesempatan untuk kita bertaubat
Merelakan kesalahan masa lalu
Sehingga kita bisa yakin untuk menjalani masa kini yang lebih baik juga masa depan yang lebih cerah
Hanya dengan demikianlah kita akan menatap lukisan yang kita buat di masa lalu dengan tatapan keikhlasan
