Sabtu, 31 Desember 2011

Menemukan Potongan Puzzle Hidupku di Subang Part 2

Setelah melakukan perjalanan panjang yang menyenangkan liburan sesungguhnya baru dimulai! Namun, sayang sesampainya aku di rumah sang tuan itu ternyata sanak saudara sang tuan sedang berpergian untuk menikmati hari libur juga dan sang tuan pun harus menyusul mereka. Alhasil, aku dan sahabatku ditinggal di  rumah sang tuan berdua saja. Aneh memang tapi ya begitulah adanya. Kebiasaanku saat di Rumah orang lain untuk pertama kali aku selalu merasa sedikit ngeri dan itulah yang kualami. Terlebih ditinggal bersama sahabatku yang sama penakut juga. Sejujurnya kami ditinggal dalam keadaan lapar. Yang tersisa adalah gorengan yang kubeli tadi pagi  untuk sarapan dan beberapa snack saja dan ada satu lagi harta kita, yaitu Pop Mie gorengnya sahabatku dan kita pun berbagi dalam suka dan duka soal makanan itu. Sambil menunggu kedatangan sang tuan rumah dengan penuh harapan. Menunggu sambil belajar masak bersama sahabatku di cooking academy dan sambil beradu mulut soal siapa yang harus keluar membeli nanas buat di rujak. 
Tak lama kemudian akhirnya sang tuan rumah pun kembali dengan sepasukan tuan rumah lainnya. Dan membawa sebungkus makanan. Tentu saja demi menghilangkan protes lambung yang kian menjadi kami langsung menyantap sebungkus sate sapi dan sebakul nasi. Selesai kami makan kami pun segera bergegas membeli nanas untuk dirujak. Tahukah berapa buah nanas yang tuan rumah beli untuk kami???? nanas yang pada akhirnya dibawa pulang dan kuberikan pada seseorang yang spesial. Kami pulang dengan segenap harapan untuk menikmati rujak nanas yang digabung sama buah mangga muda yang manis. anehnya sambal rujak yang biasanya itu bikin kepedesan kali ini berbeda sambalnya sama sekali gak pedes siapa lagi kalo bukan sahabatku yang berulah soal sambel ini. Tapi yang benar - benar aneh itu soal mangga yang kata mereka (tuan rumah dan sahabatku.red) muda itu benar - benar manis dan gak asem. Baru kali ini ngerujak seperti ini. Beda khas subang mungkin ya. 
Acara rujak merujak itu diramaikan oleh si shaun the sheep keponakan sang tuan rumah. Balita berusia tiga tahun itu benar - benar bikin capek aja tapi Luuuuccccuuuu. bikin sahabatku harus berlarian dan menggerutu tiada akhir buat meladeni anak itu. dan susah banget diajak kooperatifnya heu. tapi disanalah seninya dalam mengambil hati seorang anak kecil memang perlu seni. Dan tak bisa sekejap seninya bisa kita dapatkan dengan mudahnya. perlu ada latihan dari sekarang karena nanti aku akan sering membutuhkan seni mengambil hati anak - anak itu. teringat pesan sang murobbi(guru.red)ku tercinta, "segala sesuatu untuk kehidupan setelah pernikahan itu harus disiapkan dari sekarang." Pesan yang beliau dapatkan dari nenek murobbiku. Soal si shaun ini, sahabatku berencana untuk menjodohkan dengan keponakannya yang katanya alasannya adalah punya nasib yang sama karena sering ditinggal ayahnya. tak terbayang kalo memang itu terjadi rasa - rasanya mungkin mereka akan bercerita soal kisah yang sama. Kisah tentang ayahku bukan bang toyib tapi aku jarang berjumpa dengannya. 
Suasana sore itu diramaikan juga oleh seorang gadis asal cibolang calon ibu juragan bodeng ikut nimbrung lewat sms - sms nya kepada tuan rumah. ia tak ikut karena tak kami ajak. tentu saja tak kami ajak karena ia sudah meninggalkan kota bandung sejak lima hari sebelumnya saat rencana liburan ini belum tercetuskan. calon juragan bodeng ini ini menamai dirinya ci LuBang alias ci Lucu Banget. untuk sekedar membuat hatinya bahagia kami ajak ia untuk ikut dalam rencana menonton film hafalan Sholat Delisa nanti. 
malam aku lewatkan dengan menonton drama korea tentang kepribadian ganda. inspiratif. pelajaran yang bisa diambil dalam filmnya adalah terkadang saat kita tak ingin menerima suatu keadaan yang membuat kita amat teramat sangan bersedih kita akan berubah menjado orang lain hanya untuk sekedar meluipakan masalahnya. Tapi, bagaimanapun juga sebenarnya yang terbaik adalah menghadapinya karena cukup saja kepribadian kita satu. dilanjut dengan makan malam yang saat itu sahabatku sudah tumbang dan sudah entah kemana. alhasil, I enjoy a simple dinner with tuan rumah. nice dinner dengan sedikit cerita masa lalu soal lingkaran mizu dan beberapa kisah soal lingkaran - lingkaran cahaya. Keep it secret from the other!

And theeennnnn menutup hari dengan sebuah ketakutan akan 'sesuatu'.

with Shaun the sheep (dede Rafa)
with Calon Juragan Bodeng (Aeni Lfc Moc Moc)

Menemukan Potongan Puzzle Hidupku di Subang Part 1

Ah Penat!!!!! itulah yang kurasakan selama hampir 1 bulan kemarin. sibuk dengan akhir kepengurusan di himpunan mahasiswa jurusan dan juga di komisi pemilihan umum. belum lagi dengan tugas - tugas akhir semester. bikin kepala pusing tujuh keliling rasanya. dan tibalah saatnya di penghujung perkuliahan and then HOLIDAY!!!! yupz liburan. akhirnya ada liburan. hmmm tapi liburan kemana?? itulah yang muncul dalam benakku saat itu. pulang ke rumah rasanya baru saja kemarin. ingin hal yang beda. sejenak berpikir cukup saja liburan di bandung dengan menikmati tayangan di Biokop terbaru, yakni Hafalan Shalat Delisa. Film yang bagus buat di tonton pikirku karena baca novelnya saja buat aku gak beranjak di depan layar laptop setengah hari dan bikin mata kebanjiran. Dan akhirnya me-list agenda liburan di Bandung. 
Saat syuro rohis jurusan aku mengutarakan rencanaku untuk liburan di Bandung pada salah seorang sahabatku. Dan ia ingin ikut rencanaku dan mengajukan juga seseorang untuk ikut rencanaku menonton film tersebut. Akhirnya dengan izin Allah SWT rencananya jadi berubah total liburannya jadi ke Subang dan tetap akan pergi nonton film itu tapi tidak seperti rencana. Namun, karena ada agenda pekanan yang berat untuk ditinggalkan yang bersamaan dengan jam keberangkatan ke Subang akhirnya aku pergi sendiri ke Subang keesokan harinya. 
Malas rasanya untuk pergi pagi itu. Tapi, mencoba untuk mengenyahkan rasa malas itu. akhirnya berangkat dari kosan dengan segenap rasa. tak lupa untuk sarapan terlebih dahulu dan kemudian menuju terminal ledeng. Saat di Terminal harus menunggu kurang lebih satu jam. dan Akhirnya berangkat!!! Tak merasa akan terjadi sesuatu yang aneh saat itu. Merasa biasa saja bahkan teramat sangat biasa. saat mendapat petunjuk dari sang tuan rumah rasanya akan sampai sesuai dengan dugaan.Perjalanan Ledeng ke Patung Nanas tidak ada yang aneh. semua baik - baik saja. Perjalanan yang terhambat karena macet masih biasa saja. Kemudian perjalanan dilanjutkan dari Patung Nanas ke rumah sang tuan. petunjuknya cukup membingungkan tapi ah masih bisa diatasi. Namun, bukan liburan kalo memang perjalanan ini biasa saja bukan??? dan kemudian keanehan demi keanehan mulai bermunculan. Saat naik Elf menuju rumah sang tuan mendapat kursi paling belakang dan di tengah di tambah elf yang kutumpangi pun sangat penuh bahkan ada yang harus bergelayut di pintu elf. Pada awalnya aku cukup konsentrasi untuk menemukan petunjuk dari sang tuan rumah, tetapi lama kelamaan perhatiaanku tersita oleh seseorang yang bergelayut di pintu. hmm tertarik pada wajahnya. Orang itu tampak seorang lelaki yang nakal terlihat dari wajahnya dengan model rambut mohawk dan bibir yang hitam karena kebiasaan merokok, sedikit menemukan juga beberapa tindikan. Hmmm, lantas aku berpikir Apakah sifat nakal seseorang dipengaruhi oleh wajahnya atau wajah dipengaruhi oleh sifat nakalnya??? penasaran dengan jawaban itu kemudian bertanya pada salah seorang kakakku melalui short message service. Habis sudah perhatiaanku pada urusan ini. Aku menunggu balasan dari kakakku itu sambil melihat keluar barakali aku sudah sampai tapi aku tak menemukan petunjuk kalo aku sudah sampai, tapi rasanya hati ini mulai tak nyaman, firasatku mengatakan kalo aku sudah terlewat dari rumah sang tuan. Ah, tapi aku masih percaya diri kalo aku masih belum sampai. Akhirnya balasan sms itu datang dan jawabannya adalah Sifat mempengaruhi wajah. Hmm, aku lantas memperhatikan sekitar dan berpikir macam - macam. ada seorang wanita yang berangkat bersamaan saat dari ledeng ia duduk di bangku di depanku dan duduk di samping kakek tua yang sedang merokok. ia tampak sekali merasa risih dengan apa yang dilakukan sang kakek, kemudian aku berpikir dan teringat akan bahaya rokok dan cerita seorang anak yang meninggal karena bapaknya sering merokok sedang ia tidak. Ia meninggal karena perokok pasif. Betapa mengesalkan rasanya saat ada yang merokok di sekitar kita. dan juga teringat bahwa rokok membuat IQ kita jongkok. Hmmm pantas saja negeri ini belum bangkit kalo SDM saja masih menjejali dirinya dengan asap beracun itu. Hmmm, elf masih saja melaju dengan kecepatan standar dan menghasilkan asap hitam yang mengotori atmosfer itu dan aku masih belum juga tersdar kalo sudah terlewat dari rumah sang tuan. Saat, lelaki nakal itu dan beberapa orang teman - temannya kemudian turun di tempat pemancingan ikan aku langsung tersadar kalo rumahnya sudah terlewat. Aku sudah memasuki dua desa yang berbeda dengan tempat tinggal sang tuan rumah. lantas aku mengirimkan SMS dan menanyakan apakah rumahnya sudah terlewat. dan benar saja aku sudah terlewat cukup jauh dengan rumah sang tuan. Aku bergegas turun dari elf. menunggu elf yang berlawanan arah.
Saat menunggu itulah aku putuskan sambil berjalan saja agar tidak tampak menunggu. aku berjalan menikmati pemandangan yang disajikan oleh alam Desa Cisalak Subang Indonesia. Sambil kemudian berpikir akan hikmah dari ketersesatan ini. Tak lama kemudian elf pun datang dan aku tak ingin jatuh ke dalam lubang yang sama karena kata Ippho Santosa dalam bukunya 10 Jurus Terlarang Keledai hewan yang acapkali dinilai bodoh pun tak pernah jatuh ke dalam lubang yang sama. aku terus memastikan tanda - tanda rumah sang tuan dan tetap konsentrasi untuk mendapatkannya. Dan Akhirnya rumah sang tuan ditakdirkan untuk ditemukan olehku. Padahal, kalo memang saat itu rumahnya tetap tidak kutemukan aku memutuskan untuk pulang saja ke Bandung lagi. Alhamdulillah, aku bisa sampai. disambut juga oleh sang tuan rumah dan sahabatku. Cukup melelahkan. But, I enjoy it! terlebih hikmahnya. Kegagalan itu akan kerap kita temui menuju jalan kesuksesan sebagai sebuah pelajaran berharga untuk tahu menikmati bagaimana rasanya sukses itu.   

Subang is nice trip!

wtih Wida Ramdania El-Fath (sang tuan rumah)
with Nashiratunnisa Nana (sang sahabat)

Resep Nasi Tutug Oncom Tasik

Bahan :
Nasi hangat (kira-kira untuk 4 porsi)
150 gr oncom, goreng/bakar sampai matang
3 bawang putih, goreng sebentar
6 cm kencur
5 cabe rawit merah (atau sesuai selera)
1 sdt garam (atau secukupnya)

Cara Membuat :
Haluskan semua bumbu
Tambahkan oncom goreng, ulek kasar
Siapkan nasi hangat, tambahkan oncom yang sudah berbumbu
Aduk2 (ditutug) sampai cukup rata
Sajikan segera selagi hangat

Pelengkap :

Agar lebih nikmat dapat disajikan dengan :
Sambal terasi sesuai selera
Lalapan, seperti mentimun
Tempe mendoan/bakwan

Tips :

Sambal oncom bisa disajikan terpisah (tidak perlu diaduk bersama nasi)


sumber : www.resepmasakanonline.com

Jumat, 30 Desember 2011

Daftar Fenomena Angkasa di 2012

Daftar Fenomena Angkasa di 2012

I Have No Reason again…


Pagi itu menjadi pagi yang panik. Sebuah kabar yang ikut bersama angin meramaikan kehidupan pagi hari itu. Ya, sebuah kabar yang membuat diri berpikir, “Bagaimana mungkin?”. Sebuah kabar yang menceritakan bahwa seorang lelaki penjual pakaian di Pasar subuh beberapa hari yang lalu memutuskan untuk mengakhiri kehidupannya dengan cara yang cukup mengenaskan. Ia pergi ke sebuah tempat yang disana terdapa sebuah rel yang akan dilintasi oleh kereta api pada pukul 5 subuh hari itu. Ia memutuskan untuk berdiri di atas rel kereta api dan tepat saat kereta api melintas tubuhnya tertabrak oleh kereta api. Mengenaskan. Sungguh mengenaskan. Kehidupan yang diakhiri begitu saja yang pada hakikatnya tetap saja ia bukan mengakhiri masalah kehidupannya hanya membuka permasalahan baru yang penyelesaiannya lebih menyakitkan. Hukuman alam kubur dan hari akhir nanti.
                Sejenak diri ini berpikir, “apa yang membuat orang itu memutuskan untuk bunuh diri? seberat apa sih kehidupan yang menimpa orang itu hingga ia memtuskan untuk segera meninggalkan kehidupan ini?”. Kemudian membayangkan bagaimana menjadi orang itu. Mencoba merasakan segenap rasa yang dirasakannya dengan berbagai macam permasalahan yang mendera hidupnya. Kemudian mendapatkan sedikit kesimpulan dari rasa empati itu. Kesimpulannya adalah “I Have No Reason Again…” Ya, rasanya tidak ada lagi alasan yang menyebabkan mengapa diri ini harus tetap hidup di dunia. Maybe it’s a reason why the man suicide.
                Masalah itu memang selalu silih berganti mewarnai kehidupan kita. Namun, terkadang ada sebuah permasalahan yang sama yang selalu memberi warna yang dominan dalam kehidupan kita. Anything can be. Apapun itu kita punya permasalahan yang berbeda tapi ia dominan mendatangi kehidupan kita. Seorang yang kaya selalu sibuk dengan permasalahan sosialnya atau seorang yang miskin sibuk dengan permasalahan ekonominya atau juga seorang aktivis dakwah yang sibuk dengan permasalahan VMJ-nya. Apapun itu tapi permasalahan inilah yang justru membuat kita seringkali jatuh ke dalam jurang keputusasaan atau jatuh ke dalam jurang kemaksiatan. Permasalahan yang membuat kita lupa akan satu – satunya alasan yang membuat kita bertahan untuk tetap mengarungi jalan kehidupan yang dipenuhi onak dan duri dan jalan yang terjal. Teringat akan sebuah kisah yang diceritakan oleh seorang ustadz dalam sebuah film untuk mengenang beliau. Beliau tengah ditanya oleh seorang muridnya, “Ustadz, gimana ya sekarang temen – temen ane kayaknya udah pada gak semangat lagi buat dakwah, di liqoan omongannya poliiiittiiikkk aje? Hamasah buat dakwahnya kayak udah ilang gitu tadz.” Kemudian ustadz menjawab, “ada sebuah kisah tentang monyet. Monyet itu memanjat pohon yang saanggaaatttt tinggi, tapi ia mampu sampe manjat sampe puncaknya. Tiba – tiba ada angin puting beliung yang menghempaskan pohon itu hingga bergoyang dengan sangat kuat. Namun, monyet itu dengan sekuat tenaga bertahan dan mampu untuk bertahan. Namun, saat ada angin sepoi – sepoi yang membuat si monyet justru nyaman sehingga ia lupa untuk berpegangan tangan pada pohon dan dalam waktu kurang dari lima detik ia terjatuh ke dasar tanah.” Itulah sedikit kisah dari seorang ustadz dari sebuh jamaah dakwah yang tengah memberikan tausiyah kepada muridnya tentang sebuah masalah dalam dakwah. Cerita itu memberikan kita sebuah pelajaran bahawa boleh jadi masalah yang pahit, kesedihan, kemiskinan, atau segala sesuatu yang menyakitkan kita tetap mampu bertahan dan kuat untuk menghadapinya, tetapi dengan sebuah sesuatu yang nyaman justru kita kalah dan membuat kita hilang akan alasan yang membuat kita tetap bertahan dan menyebabkan kita jatuh ke dalam jurang kemaksiatan. Atau kadang kepahitan pun membuat kita lupa akan alasan yang memaksa kita bertahan seperti yang dialami oleh lelaki yang bunuh diri itu.
                Apabila saat ini sudah tak ada lagi alasan yang memaksa kita bertahan dalam hidup yang serba baik atau benar – benar kehidupan dalam keadaan baik ataupun tidak. Atau apabila orang lain yang mengalami itu tak hendakkah kita mencoba berempati atau merenungi semuanya agar kita mampu menciptakan alasan yang pasti yang membuat kita mau bertahan dalam kehidupan yang pahit ini atau membuat orang lain mau menciptakan alasan tersebut hingga ia tetap bertahan juga???? Namun, sebenarnya APA ALASAN ITU???? MASIH BERTANYA – TANYAKAH KITA???????? CUKUP ALASAN ITU SATU SAJA!!!! ALLAH SWT!!! Cukup Ia saja yang menjadi alasan mengapa kita harus tetap bertahan dalam kondisi apapun!

#tersadarkan bahwa semuanya memang cukup Allah saja.

Jumat, 09 Desember 2011

Korupsi di kalangan mahasiswa

Korupsi????
Apa reaksi yang anda berikan saat mendangarkan kata ini???
Bete? Kesel? sedih?
Banyak pilihan rekasi yang bisa kita berikan. Tapi, sebagai mahasiswa yang memiliki peran sebagai agent of change, moral force, Iron stock, dan sosial control.Reaksi yang harus kita lakukan adalah Melawannya! Tapi, apa sebenarnya korupsi itu? bagaimana mau melawan kalau korupsi saja tidak tahu artinya.
korupsi secara bahasa diambil dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. secara istilah korupsi bermakna perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka. 
Kesal sekali bukan dengan sesuatu yang bernama KORUPSI karena ia mengakibatkan banyak bencana - bencana yang melanda negeri kita. Sebagai mahasiswa yang masih memiliki hati nurani yang ingin melepas jeratan korupsi untuk negara kita sepatutnya melawan dengan tegas! Tapi, apakah kita mampu sedang tanpa kita sadari kita juga sebetulnya ada dalam lingkaran korupsi. What??? Siapa bilang????
Nah, sadarkah kita bahwa kita sering melakukan korupsi juga????
Pasti kita ingin menolaknya bukan? But, let see!
Korupsi yang berarti busuk itu sama saja dengan perbuatan busuk yang kita lakukan yang jelas merugikan orang lain. perbuatan busuk yang rawan kita lakukan di kalangan mahasiswa adalah Mencontek!
Ya mencontek adalah jenis korupsi yang paling sering dilakukan oleh para mahasiswa. eh, lantas kenapa ia tergolong dalam kegiatan korupsi??? dalam perspektif pemahaman saya mencontek sama saja dengan kegiatan memperkaya diri dengan jawaban ujian yang berakibat buruk bagi diri sendiri dan bagi orang lain. 
Apa alasannya saat saya mengungkapkan hal ini??? 
Ada beberapa alasan mengapa saya mengkategorikan mencontek juga merupakan kegiatan korupsi.
1. Merugikan orang lain
    Merugikan orang lain yang seperti apa? Mencontek merugikan orang lain dalam hal membuat karya asli seseorang dinilai menjadi karya kita padahal orang tersebut telah susah payah membuatnya, tapi dengan mudahnya kita menyalin dan boleh jadi kita yang akan mendapatkan dampak positif dari karya itu dan orang yang asli membuatnya tidak mendapatkan apa - apa. hal ini dapat berdampak buruk pada kepercayadirian seseorang. yang boleh jadi hal itu dapat merenggut nyawa seseorang. 
2. Merugikan diri snediri
    Jelaslah mencontek itu merugikan diri sendiri. Why??? yang saya tahu mencontek itu kegiatan menyalin/menjiplak hasil karya orang lain. So, saat kita mencontek kita tidak akan pernah tahu potensi diri kita ada dimana dan kita tidak bisa mengembangkannya untuk kemandirian hidup kita. akan selamanya kita bergantung pada orang lain. Padahal Allah sudah memberikan potensi yang tak kalah luarbiasanya yang boleh jadi kita lebih hebat dari orang yang kita conteki. 
3. Mengikis malu seseorang.
    Kegiatan mencontek bisa membuat rasa malu kita terkikis dan tanpa kita sadari kita tak lagi malu berbuat perbuatan amoral lainnya. mencuri, berbohong, dll yang termasuk ke dalam perbuatan maksiat yang kita nilai itu adalah hal yang biasa saja untuk dilakukan. 
4. Dosa terbesar kepada dosen
    Wah dosa besar kepada dosen, kok bisa? Ya iyalah kita jelas sudah membohongi para dosen yang sudah mengajar kita. dan ini termasuk alasan kenapa ia termasuk korupsi.Perbuatan busuk kan? 

Ya itulah alasan kenapa mencontek termasuk ke dalam kegiatan korupsi. Kita mungkin sering koar - koar di depan gedung rektorat, kantor walikota, kantor gubernur, kantor presiden, KPK dan meneriakkan mereka itu berbuat korupsi. Tapi, apakah selama ini hasil koar - koar kita berdampak banyak? tampaknya tidak ya? Boleh jadi hal tersebut dikarenakan kita tidak mampu mengetuk hati para koruptor, para penegak hukum, dan pembuat kebijakan untuk benar - benar mau lepas dari jeratan korupsi karena kita pun melakukan tindakan dasar dari koprupsi, yakni Mencontek! 
Saatnya sekarang kita membersihkan jiwa kita dan kembali berjuang menegakkan nilai - nilai yang membuat bangsa ini tidak lagi dilanda bencana baik bencana alam maupun bencana kehidupan.

SELAMAT HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA
9 DESEMBER 2011

Kamis, 01 Desember 2011

Menatap Dunia Lewat Jendela Kamarku

Jalan - jalan keliling dunia siapa sih yang gak mau???? bisa menikmati negeri - negeri orang tentu semua orang juga menginginkannya. meski hanya sekedar untuk berjalan, berbelanja, atau untuk study. semuanya pasti ingin. tapi bukan mudah untuk mewujudkannya. butuh biaya yang sangat besar sekali! tapi semuanya bisa dengan mudah terlaksana ternyata dengan harga yang murah pula. Caranya???? Membaca!

Ya, Buku menjadi tiket yang bisa membuat imajinasi terus berlarian menuju negara - negara yang ingin dikunjungi! Buku membawa imanjinasi kita mampu mengelilingi dunia walau hanya dalam hitungan beberapa jam saja!

Tapi, buku bukan saja membuat imajinasi ini terus mengelilingi dunia melainkan hati juga terus meyakini bahwa raga ini mampu menikmati setiap jengkal bumi Allah selain indonesia!

Membaca buku sambil menatap langit biru di jendela kamarku, aku yakin bukan skedar impian belaka tapi semuanya akan terwujud! karena aku punya Allah SWT!

Desember

November Rain telah berakhir. banyak hal yang telah terjadi di bulan yang hampir basah setiap hari ini membuat kadang hati menjadi galau dan senang. gundah, gulana, tawa, ceria, canda, dll mewarnai hari - hari di november rain! dan sekarang desember telah datang.....!!!! dan kedatangannya di awali hujan!!!! semoga bulan ini penuh keberkahan! aamiin...