Rabu, 11 Januari 2012

The First Time I Know You #Sang Penasihat

Selepas mengisi saat akhir - akhir hari ini bersamamu dan terlintas untuk membuat catatan ini saat teringat beberapa obrolan kita hari ini. sedikit catatan saja sebagai pengingat bahwa hari itu kita dipertemukan olehNya. I give this note with a simple tittle, the First Time I Know You. Wida Ramdania El-Fath.
Saat tahun pertama kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia. Saat hari pertama di tahun 2010 saat itu aku mendapat undangan untuk hadir dalam sebuah acara yang berjudul Olahraga Bersama dalam bahasa gaulnya adalah Riyadhoh Jama'i. Saat mendapat undangan ini aku tak merasa bahwa hari itu aku akan dipertemukan dengan seseorang, yaitu dirimu. Kegiatan itu hanya pengisi waktu saja di hari pertama di tahun 2010 yang saat itu aku memutuskan untuk tak pulang ke Rumah padahal bibiku saat itu sedang kritis. Namun, Allah memang sudah punya rencana bahwa hari itu aku harus bertemu kamu. 
Aku datang bersama Bos Arisan ngajiku saat itu dan bersama seorang anggota arisan yang juga tak pulang. Dengan sedikit terburu - buru karena datang terlambat. Saat samnpai di Tempat, yaitu SDN Sukarasa 3,4,5 ternyata lokasi masih kosong melompong, baru ada beberapa orang panitia dan peserta dan kamu sudah ada disana dengan panitia juga. setelah menunggu tak lama. acara pun dimulai. dan ternyata kamu jadi pembawa acaranya saat itu. Saat itu aku tak terlalu ambil pusing dengan adanya kamu tak terlalu peduli aku hanya melewati hari itu dengan rasa bahagia bersama bos arisan dan yang lainnya. Bahkan, selepas kegiatan itu selesai aku menganggap kau orang yang sama dengan seseorang yang panitia juga seperti kamu. aku bahkan tak tahu namamu. 
Namun, setelah setelah bilangan tahun terlewati dan ternyata Allah berkehendak untuk membuat kita tak sekedar pernah bertemu saat itu saja. Ternyata setelah pertemuan pertama itu Allah memberikan bilangan hari yang cukup untuk membuat kita seperti saat ini. Namun, aku lupa sejak kapan kita bisa lebih dari sekedar penah dipertemukan saat itu. Aku lupa apa yang membuat kita justru bisa lebih dari sekedar tahu atau sekedar mengenal saja. Kita ditakdirkan melewati jutaan detik bersama yang membuat kita semakin tahu bahkan lebih dari sekedar tahu tapi justru mengenal, memahami siapa masing - masing dari diri kita. 
Ah, catatan ini bukan untuk sekedar mengenang masa lalu belaka yang membuat diri ini senyum - senyum sendiri saat mengingatnya, tetapi lebih dari itu. Aku tersadar bahwa setiap orang akan dipertemukan dengan seorang lainnya. kadang, tak sadar bahwa sejak pertemuan itulah justru takdir - takdir selanjutnya kemudian beraksi dan memberikan catatan di lembar kehidupan yang akan membuat lembaran - lembarannya penuh dengan warna, baik warna sehitam pekat atau seceria warna pelangi.  
Aku teringat bahwa saat itu aku dipertemukan denganmu adalah saat kau bilang bahwa, "dulu aku sepertimu, dan tahukah kamu kita pertama kali bertemu di saat kegiatan Riyadhoh Jama'i" yang bahkan aku lupa kapan aku bertemu denganmu. Kemudian aku teringat kembali dan membuka file dokumentasi kegiatan itu. aku melihat video saat kita melakukan senam bersama dan kamu ikut senam bersama peserta lainnya dan aku tak tahan untuk sedikit menahan tawa. file - file itu membuat aku jadi rindu.
Ah, cerita yang gak jelas. ntah apa yang ingin diungkapkan, tapi ini hanya sebuah catatan saja tentang pertemuan itu. 



#11 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar